mouse

Jumat, 17 Februari 2012

REAKSI DALAM LARUTAN ELEKTROLIT


  1. Judul              
            Reaksi dalam larutan elektrolit                                                          
  1. Tujuan
Mempelajari hubungan koefesien reaksi dan jumlah mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi dalam reaksi pembentukan gas.                                
  1. Dasar Teori     
            Percampuran dua atau lebih larutan elektrolit tidak selalu menimbulkan reaksi. Reaksi dalam larutan elektrolit dapat terjadi jika ada ion yang bergabungan dengan ion lain membentuk suatu molekul.  Adanya reaksi dalam larutan elektrolit ditandai dengan terbentuknya endapan, gas, perubahan warna atau terjadinya panas.
            Reaksi kimia terjadi adanya tumbukan yang efektif antara prtikel-partikel yang bereaksi. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
            Pengaruh pada teori tumbukan yaitu :
1.      Pengaruh kosentrasi
2.      Pengaruh luas permukaan
3.      Pengaruh suhu laju reaksi                                     
  1. Alat dan Bahan          
1.      Larutan HCl 0,5 M
2.      Pita Magnesium Tembaga
3.      Tissue
4.      Stopwatch
5.      Gelas Ukur
6.      Air
                                                                                                           
  1. Cara Kerja      
1.      Menyiapkan larutan HCl sebanyak 100 ml.
2.      Memotong pita magnesium yang telah diamplas sesuai ukuran yang disediakan.
3.      Memasukkan pita magnesium ke dalam larutan HCl.
4.      Menghitung waktu pada saat pita magnesium dimasukkan kedalam larutan HCl.
5.      Mencatat waktu tersebut kedalam tabel eksperimen.
6.      Menyiapkan gula pasir, gula batu , air panas, dan air dingin secukupnya.
7.      Melakukan seperti cara nomor 2 s/d 5.

F.      Bahan Diskusi :
1.      Apakah yang mempengaruhi dari percobaan semua yang telah Anda lakukan?
2.      Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan percobaan?
3.      Apa yang terjadi dalam melakukan percobaan?
Jawab :
1.      Konsentrasi zat, saat menekan stopwatch, massa partikel, bidang sentuh, luas permukaan, suhu (temperatur ) larutan, volume larutan.
2.      a. HCl+ Mg à 6,62 sekon
b. HCl + H2O+ Mg à 11,10 sekon
c. HCl + Cu  à 60 sekon (tidak terjadi apa-apa)
d. HCl + H2O + Cu à 60 sekon (tidak terjadi apa-apa)
e. H2O (panas) + gula pasir à 32,8 sekon
f. H2O (panas) + gula batu à 127 sekon
g. H2O (dingin ) + gula pasir à 70 sekon
h.H2O (panas )+ gula pasir à 20 sekon
3.      a. HCl+ Mg à pada saat Mg dimasukkan ke dalam larutan HCl , Mg habis.
b. HCl + H2O+ Mg à pada saat Mg dimasukkan ke dalam larutan HCl, Mg
                                    habis tetapi waktunya lebih lama.
c. HCl + Cu  à tidak terjadi apa-apa.
d. HCl + H2O + Cu à tidak terjadi apa-apa.
e. H2O (panas) + gula pasir à Gula pasir larut lebih cepat dari pada gula batu.
f. H2O (panas) + gula batu à Gula batu larut  lebih lama dari pada gula pasir.
g. H2O (dingin ) + gula pasir à Air dingin melarutkan gula pasir lebih lama.
h.H2O (panas )+ gula pasir à Air panas  melarutkan gula pasir  lebih cepat.
G.    Hasil Percobaan :
Percobaan pengaruh konsentrasi :
Ø  Percobaan 1 : HCl 0,1 M direaksikan dengan pita magnesium
Ø  Percobaan 2 : HCl 0,01 M direaksikan dengan pita magnesium
Ø  Percobaan 3 : HCl 0,1 M direaksikan dengan tembaga
Ø  Percobaan 4 : HCl 0,01 M direaksikan dengan tembaga
Percobaan pengaruh luas permukaan bidang sentuh :
Ø  Percobaan 5 : melarutkan gula pasir dalam air
Ø  Percobaan 6 : melarutkan gula batu dalam air
Percobaan pengaruh temperatur :
Ø   Percobaan 7 : pelarutan teh dengan air dingin
Ø   Percobaan 8 : pelarutan teh  dengan  air panas
Percobaan

Waktu (detik)
1
6,62 s
2
11,10
3
60 s (tidak terjadi reaksi)
4
60 s ( tidak terjadi reaksi )
5
32,8  s
6
127 s
7
70 s
8
22 s







H.    Kesimpulan :
Dari hasil percobaan maka didapatkan kesimpulan hal - hal yang mempengaruhi laju reksi antara lain :     
1.      Besarnya konsentrasi mempengaruhi laju reaksi . apabila larutan dengan larutan berkonsentrasi tinggi ( HCl ) maka laju reaksi lebih cepat dibandingkan dengan larutan berkonsentrasi rendah ( pengenceran HCl ) .
2.      Luas permukaan bidang sentuh juga mempengaruhi laju reaksi, makin banyak permukaan bidang sentuh makin besar laju reaksinya dan sebaliknya.
3.      Temperatur  juga mempengaruhi kecepatan laju reaksi, apabila temperatur dinaikkan maka laju reaksi lebih cepat daripada temperatur semula .                                 
 
DAFTAR PUSTAKA
-          Susilowati Endang. 2009.Theory and Application of Chemistry 2.Solo:Emo Bilingual.
-          Utami Budi, CS Nugroho Agung, dkk. 2009.KIMIA.Jakarta:JP BOOKS.